Jumat, 19 Februari 2016

GUNUNG BATU KARAWANG HANCUR

Gunung Sirnalanggeung Karawang, Photo : Pepeling

Kabupaten Karawang merupakan magnet yang luar biasa dalam sektor investasi, pertambangan dan pembangunan membabi buta yang terus terjadi perlahan menghancurkan kelestarian yang dimiliki Kabupaten Karawang, padahal secara nyata dari sektor indrustri dan pertambangan tidak menjadikan masyarakat Kabupaten Karawang sejahtera, sementara yang ada adalah menimbulkan bencana bagi masyarakat, baik becana alam maupun bencana sosial.

Gunung-gunung batu yang berada di Karawang selatan kini menjadi incaran para kapitalis yang selalu berupaya untuk menghancurkannya, salah satu contoh sudah terjadi pada gunung batu Sirna Langgeung yang berada di Desa Kuta Langgeung Kecamatan Tegalwaru yang telah hancur oleh PT, ATLASINDO dan PT. ADHIMIX. Sekarang banyak yang mengincar untuk menghancurkan gunung lainnya seperti gunung goong, gunung seureuh, gunung kamuning, gunung cipaga,dan  gunung cengkik.

Kenyataan pahit jika Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang diam membisu seperti patung yang hanya menjadi penonton melihat alam dan kekayaan alam Karawang dihancurkan, dilain sisi masyarakat harus menerima dampaknya, tahun 2015 Karawang selatan mengalami dampak kekeringan yang luar biasa, itu diakibatkan karena kerusakan alamnya, dan hal ini harusnya menjadi pelajaran bahwa ternyata kehancuran alam itu sangatlah berpengaruh terhadap kehidupan.


Alasan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pada nyatanya masyarakat harus beli pada pengusaha, dan yang membangun besar-besaran bukanlah masyarakat namun para pengusaha yang secara ekonomi mereka yang mendapatkan keuntungan sementara masyarakat hanya dijadikan senjata dan tameng untuk memperkaya dirinya sendiri. Realita yang harus disikapi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang bahwa yang namanya penataan wilayah itu tidak harus dihancurkan namun dengan cara ditata dan dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan para pejabat dan pengusaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar